KARYA TULIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi listrik dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan dan memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat. Hampir semua bidang pekerjaan manusia membutuhkan energi listrik. Apabila energi tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan peralatan listrik dan alat elektronik, dapat berdampak pada alat tersebut seperti kinerja yang tidak maksimal atau bahkan kerusakan alat. Namun demikian, beberapa orang telah menggunakan energi listrik dalam jumlah yang besar sehingga menimbulkan biaya yang cukup tinggi.
Light Emitting Diode atau atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Kenyataan saat ini, masyarakat belum mengenali apa yang dimaksud dengan Lampu LED. Mereka cenderung lebih memilih lampu murah yang terdapat di pasar-pasar terdekat dan tidak mengetahui pasti kualitas dan effisiensi lampu tersebut. Lampu-lampu rumah tangga yang dijual di pasar di antaranya lampu LED, lampu CFL dan lampu pijar. Antara tiga lampu tersebut, yang sering dibeli adalah lampu CFL karena harganya yang lebih mudah terjangkau, kecuali jika sudah tahu keunggulan lampu LED. Walaupun mendominasi dengan harga yang ditetapkan, lampu tersebut tidak dijamin dapat menghemat energi pada zaman millennial ini. Apalagi jika tidak meperhatikan instruksi pemakaian, maupun hal-hal yang dilarang maka akan menyebabkan kesalahan fatal.
LED memancarkan lebih banyak cahaya daripada panas sehingga bisa menghemat energi, sedangkan CFL berlaku sebaliknya. Selain itu, lampu CFL masih mengandung bahan-bahan berbahaya antara lain logam merkuri yang berfungsi untuk memendarkan cahaya pada tabung lampu CFL sehingga pembuangan lampu CFL harus dilakukan secara khusus dan terkontrol.
Penghematan energi listrik terus dilakukan untuk mengantisipasi semakin besarnya penggunaan energi yang harus disediakan oleh sumber tenaga listrik. Sumber tenaga listrik di Indonesia masih kekurangan secara nasional dan sosialisasi serta informasi perhitungan biaya dan penghematan lampu belum merata ke seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, penulis akan membahas tentang “Penghematan Biaya Listrik Rumah Tangga dengan Memanfaatkan Lampu LED” sebagai bahan karya tulis ilmiah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengajukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa perbedaan antara jenis-jenis lampu penerangan di rumah tangga?
2. Bagaimana lampu Light Emitting Diode bisa menurunkan biaya listrik lampu rumah tangga?
3. Berapakah perbandingan harga antara lampu Light Emitting Diode dan Compact Fluorescent Ligtht?
4. Mengapa beberapa masyarakat belum menggunakan Light Emitting Diode?
5. Bagaimana proses produksi lampu Light Emitting Diode?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis mengajukan batasan masalah sebagai berikut:
1. Perbedaan antara lampu LED dan CFL
2. Bagian-bagian dan prinsip lampu LED dan apa yang bisa membuat lampu tersebut hemat energi
3. Perhitungan dan penghematan biaya energi listrik antara lampu CFL dan LED
1.4 Tujuan Penulisan
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk mengungkapkan tentang:
1. Mengetahui kelebihan lampu LED
2. Mengetahui perbandingan harga dan biaya listrik antara lampu LED dan CFL
3. Menghitung penghematan biaya listrik lampu LED dan CFL
4. Syarat kelulusan profil SMP Labschool
1.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan melakukan studi pustaka, yaitu dengan membaca buku, mencari informasi dari Internet dan meneliti dokumen, serta data QC yang didapatkan dari pabrik lampu Pt. Honoris Industry dengan langsung. Selain itu, penulis juga melakukan observasi dengan berkunjung ke pabrik lampu. Terakhir, penulis menggunakan angket sebagai bahan pertimbangan data. momo
Komentar
Posting Komentar